Kumpulan
karya besar yang menginspirasi dari seorang Sapadi Djoko Darmono. Saya catut
disini agar ia tak mudah terlupa dan catatannya selalu tersimpan.
PADA SUATU HARI NANTI
Pada suatu hari nanti
Jasadku tak akan ada
lagi
Tapi dalam bait-bait
sajak ini
Kau takkan kurelakan
sendiri
Pada suatu hari nanti
Suaraku tak terdengar
lagi
Tapi di antara
larik-larik sajak ini
Kau akan tetap
kusiasati
Pada suatu hari nanti
Impianku pun tak
dikenal lagi
Namun di sela-sela
huruf sajak ini
Kau takkan
letih-letihnya kucari
AKU INGIN
Aku ingin mencintaimu
dengan sederhana
dengan kata yang tak
sempat diucapkan
kayu kepada api yang
menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu
dengan sederhana
dengan isyarat yang tak
sempat disampaikan
awan kepada hujan yang
menjadikannya tiada
HUJAN BULAN JUNI
tak ada yang lebih
tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik
rindunya
kepada pohon berbunga
itu
tak ada yang lebih
bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak
kakinya
yang ragu-ragu di jalan
itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak
terucapkan
diserap akar pohon
bunga itu
GADIS KECIL
Ada gadis kecil
diseberangkan gerimis
di tangan kanannya
bergoyang payung
tangan kirinya
mengibaskan tangis
di pinggir padang,ada
pohon
dan seekor burung
DALAM BIS
langit di kaca jendela
bergoyang
terarah ke mana wajah
di kaca jendela
yang dahulu juga
mengecil dalam pesona
sebermula adalah kata
baru perjalanan dari
kota ke kota
demikian cepat
kita pun terperanjat
waktu henti ia tiada
No comments:
Post a Comment