Amplop Biru
Dari awal sudah kuperingatkan tentang amplop biru
Jangan coba untuk menyentuh, apalagi membuka lipatannya
Karena keadaannya akan berbeda
Dahimu mengernyit, tapi akhirnya setuju
Tidak peduli seberapa besar rasa penasaran mencekikmu
Peringatan itu bak perintah Tuhan
Yang kamu butuhkan bukan logika melainkan keyakinan
Entah khilaf atau tak mampu melawan godaan setan
Kutemukan amplop sudah terbuka
Kamu sudah tahu, rasanya tidak lagi sama
Seperti sekarang..
Saat aku hanya bisa menangisi nisanmu saja
No comments:
Post a Comment